Senin, 28 Januari 2013

MAULID NABI MUHAMMAD SAW 1434 H

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1434 H di SDN Kedungdalem II dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 23 Januari 2013 yang bertempat di AULA. 

Pembukaan acara Maulid NAbi Muhammad SAW. dibuka oleh guru agama SDN Kedungdalem II yaitu Bapak H.Sutarji, S.Ag. Beliau membacakan Solawat Nabi sebelum masuk dalam acara inti.













Dan tak lupa Berbagai macam hiburan yang ditampilkan oleh Siswa-siswi SDN Kedungdalem II Kecamatan Dringu.





Pengarahan dari Kepala Sekolah tentang sejarah Maulid Nabi Muhammah SAW. 






Dalam peringatan Maulid Nabi Muhammas SAW. Pengawas dari Kantor Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Dringu juga hadir.



Minggu, 09 Desember 2012

UAS Semester Ganjil 2012/2013

Pemantauan Ulangan Akhir Semester Ganjil oleh Pengawas Kecamatan Dringu.











Pemantauan dari Dinas Pendidikan juga ke SDN Kedungdalem II terutama di kelas awal atau kelas 1. terutama dalam hal membaca nyaring yang dipandu oleh guru kelas 1 Ibu Paini.

Minggu, 11 November 2012

Hari Pahlawan

Hari Pahlawan, Peserta Didik SDN Kedungdaelm II Memperingati Hari Pahlawan yang tepatnya tanggal 10 November dengan berziarah ke makam pahlawan yang ada di sekitae Kecamatan Dringu, Peserta Didik sangat sanang dengan peringatan Hari Pahlawan ini, Selain itu Peserta Didik mengetahui sejarah perjuangan di masa lalu untuk memperjuangkan kemerdekaan Bangsa Indonesia. Kita sebagai penerus bangsa mari kita tingkatkan prestasi kita untuk bangsa dan negara kita supaya maju.

Minggu, 28 Oktober 2012

Sumpah Pumuda

Teks Sumpah Pemuda Isi Sumpah Pemuda

Sumpah Pemuda versi orisinal / tulisan asli:
  1. Pertama : Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
  2. Kedoea   : Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
  3. Ketiga : Kami poetera dan poeteri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.
Sumpah Pemuda versi Ejaan Yang Disempurnakan:
  1. Pertama : Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
  2. Kedua  : Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
  3. Ketiga  : Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Jumat, 26 Oktober 2012

Idul Adha ( Kurban )

Hari Raya ‘Idul Adha, dimana di hari itu dan hari tasyrik dilakukan penyembelihan hewan qurba. SDN Kedungdalem II dalam Hari Raya 'Idul Adha, menyembelih 1 ekor sapi dan 2 ekor kambing. banyak manfaat dan hikmah bagi kita dalam melakukan kurban diantaranya adalah : 








1. Kebaikan dari setiap helai bulu hewan kurban

Dari Zaid ibn Arqam, ia berkata atau mereka berkata: “Wahai Rasulullah SAW, apakah qurban itu?” Rasulullah menjawab: “Qurban adalah sunnahnya bapak kalian, Nabi Ibrahim.” Mereka menjawab: “Apa keutamaan yang kami akan peroleh dengan qurban itu?” Rasulullah menjawab: “Setiap satu helai rambutnya adalah satu kebaikan.”Mereka menjawab: “Kalau bulu-bulunya?”Rasulullah menjawab: “Setiap satu helai bulunya juga satu kebaikan.” [HR. Ahmad dan ibn Majah]



2. Berkurban adalah ciri keislaman seseorang

 Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang mendapati dirinya dalam keadaan lapang, lalu ia tidak berqurban, maka janganlah ia mendekati tempat shalat Ied kami.” [HR. Ahmad dan Ibnu Majah]






 
3. Ibadah kurban adalah salah satu ibadah yang paling disukai oleh Allah

 Dari Aisyah, Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada amalan anak cucu Adam pada hari raya qurban yang lebih disukai Allah melebihi dari mengucurkan darah (menyembelih hewan qurban), sesungguhnya pada hari kiamat nanti hewan-hewan tersebut akan datang lengkap dengan tanduk-tanduknya, kuku-kukunya, dan bulu- bulunya. Sesungguhnya darahnya akan sampai kepada Allah –sebagai qurban– di manapun hewan itu disembelih sebelum darahnya sampai ke tanah, maka ikhlaskanlah menyembelihnya.” [HR. Ibn Majah dan Tirmidzi. Tirmidzi menyatakan: Hadits ini adalah hasan gharib]





4. Berkurban membawa misi kepedulian pada sesama, menggembirakan kaum dhuafa
“Hari Raya Qurban adalah hari untuk makan, minum dan dzikir kepada Allah” [HR. Muslim]

 
5. Berkurban adalah ibadah yang paling utama

“Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkurbanlah.” [Qur’an Surat Al Kautsar : 2]
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah ra sebagaimana dalam Majmu’ Fatawa (16/531-532) ketika menafsirkan ayat kedua surat Al-Kautsar menguraikan : “Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan beliau untuk mengumpulkan dua ibadah yang agung ini yaitu shalat dan menyembelih qurban yang menunjukkan sikap taqarrub, tawadhu’, merasa butuh kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, husnuzhan, keyakinan yang kuat dan ketenangan hati kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, janji, perintah, serta keutamaan-Nya.”
“Katakanlah: sesungguhnya shalatku, sembelihanku (kurban), hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.” [Qur’an Surat Al An’am : 162]
Beliau juga menegaskan: “Ibadah harta benda yang paling mulia adalah menyembelih qurban, sedangkan ibadah badan yang paling utama adalah shalat…”

 
6. Berkurban adalah sebagian dari syiar agama Islam

“Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah)” [Qur’an Surat Al Hajj : 34]



 
7. Mengenang ujian kecintaan dari Allah kepada Nabi Ibrahim
“Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!” Ia menjawab: “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar”. Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya). Dan Kami panggillah dia: “Hai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.” [Qur’an Surat Ash Shaffat : 102 - 107]